Menara Abraj Al Bait: Pencapaian Keagungan di Jantung Makkah

Menara Abraj Al Bait: Pencapaian Keagungan di Jantung Makkah

Menara Abraj Al Bait atau yang biasa disebut dengan Royal Clock Tower atau Zamzam tower menjadi simbol keagungan arsitektur dan kekayaan sejarah Islam. Dikenal sebagai gedung pencakar langit terbesar di dunia yang mengelilingi Masjidil Haram, menara ini menjadi pusat perhatian selama periode musim haji dan umrah.

1. Sejarah dan Desain

Menara Abraj Al Bait yang diresmikan tahun 2012 merupakan bagian dari Abdulaziz Endowment Project sebagai bentuk modernisasi kota suci. Terdiri dari tujuh menara yang saling terhubung, membentuk kompleks yang mengesankan. Desainnya menggabungkan elemen tradisional dan kontemporer, menciptakan kesan megah yang sesuai dengan pentingnya tempat suci tersebut. Setiap menara memiliki ketinggian dan fasilitas unik, termasuk hotel-hotel mewah, pusat perbelanjaan, dan fasilitas ibadah.

2. Pusat Perbelanjaan Terbesar di Dunia

Salah satu daya tarik utama kompleks ini adalah Abraj Al Bait Towers Shopping Mall, yang merupakan pusat perbelanjaan terbesar di dunia. Para pengunjung dapat menikmati pengalaman belanja yang luar biasa di tengah atmosfer religius Makkah. Disini anda akan menemukan berbagai toko pakaian, souvenir, parfum, aksesoris, hingga restoran. Kompleks ini menciptakan ruang yang unik untuk mendukung kebutuhan pengunjungnya.

3. Ketinggian dan Keindahan Arsitektur

Menara Abraj Al Bait memiliki Menara Clock, yang menara jamnya merupakan yang tertinggi di dunia. Jam besar di bagian atas menara memiliki diameter mencapai 43 meter dan menjadi pemandangan yang mengesankan bagi jamaah yang berada di sekitar Masjidil Haram. Keindahan arsitektur menara ini terletak pada detil-dekorasi islami yang memadukan seni dan inovasi.

4. Fungsi Utama

Fungsi utama menara ini adalah memberi informasi waktu kepada penghuni Mekkah. Oleh karenanya, desain menara ini dibuat sedemikian rupa agar bisa terlihat sampai jarak sekitar 12km.

5. Pembangunannya menimbulkan kontroversi

Menara Abraj Al Bait dibangun setelah penghancuran benteng abjyad, sebuah benteng peninggalan Kerajaan Ottoman yang dibangun penguasa Turki Usmani untuk melindungi Ka'bah dan kota Mekkah dari serangan para pendatang. Benteng ajyad dihancurkan pada tahun 2002 untuk memperluas proyek menara.

Dengan keagungannya, Menara Abraj Al Bait menjadi landmark yang menunjukkan harmoni antara spiritualitas dan kemajuan manusia, memancarkan pesan universal perdamaian dan persaudaraan di tengah-tengah kota suci Makkah.

Posting Komentar

0 Komentar